TRANSLATE (Choice Your Language)

Perut Buncit dan Risiko Kanker Usus

Bertambahnya ukuran pinggang seharusnya tak hanya membuat Anda berpikir untuk diet, tetapi juga bisa jadi lampu kuning terhadap bahaya kanker usus. Kehadiran lemak berlebihan sangat erat kaitannya dengan berbagai penyakit, termasuk kanker.

Untuk mencegah risiko tersebut, Profesor Martin Wiseman dari World Cancer Research Fund menyarankan agar Anda mencegah kegemukan, terutama pada usia paruh baya.

"Studi terbaru ini menambah bukti kuat bahwa peningkatan lemak tubuh akan lebih membawa risiko kanker. Bahkan, para ilmuwan sekarang mengatakan, setelah tidak merokok, menjaga berat badan sehat adalah hal yang paling penting yang dapat Anda lakukan untuk pencegahan kanker," katanya dilansir kompas.com.

Ukuran pinggang yang sehat didefinisikan kurang dari 80 cm untuk wanita, kurang dari 94 cm untuk pria kulit putih dan hitam, serta kurang dari 89 cm untuk pria Asia. Perbedaan tersebut berdasarkan variasi rata-rata tinggi setiap kelompok etnis dan karena variasi pengukuran indeks massa tubuh.

Menurut penelitian Sekolah Tinggi London, penambahan inci pada ukuran pinggang di atas angka-angkat tadi akan membuat risiko kanker usus naik 3 persen. "Ini menunjukkan bahwa orang harus memerhatikan lemak pada perut mereka, bahkan jika mereka berada dalam kisaran berat badan normal," kata dr Teresa Norat yang melakukan penelitian.

Walaupun masih diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami bagaimana kegemukan di bagian perut bisa berbahaya, para ilmuwan percaya bahwa lemak perut akan mengganggu keseimbangan hormon yang dapat meningkatkan laju kanker usus.

Berdasarkan penelitian di Inggris, kanker paru-paru menempati urutan pertama, sementara di bawahnya menyusul kanker usus. Lebih dari 38.000 kasus kanker usus didiagnosis selama setahun dan membunuh lebih dari 16.000 jiwa.

World Cancer Research Fund juga telah berulang kali memperingatkan bahwa makan daging olahan, termasuk bacon, ham, daging sapi asap, salami, dan hot dog, secara signifikan meningkatkan kemungkinan seseorang terserang kanker usus.

"Kami memperkirakan bahwa lebih dari 2.700 kasus kanker usus setahun di Inggris dapat dicegah melalui langkah menjaga berat badan. Penelitian ini juga memperkuat bukti bahwa ke mana larinya lemak itu nantinya akan sangat penting," lanjut Profesor Wiseman.

Popular Posts

Popular 7 days

Popular 30 days

Add to Google Reader or Homepage

Powered by FeedBurner

I heart FeedBurner

review http://wanitakusehat.blogspot.com/ on alexa.com

Popular All time

free counters

  ©wanitaKUsehat - Todos os direitos reservados.

Template by Dicas Blogger | Topo