Pria Juga Perlu Pakai Pelembap

wanitaKUsehat

Pelembap bukan monopoli perempuan. Pria pun butuh. Jangan salah pilih, pastikan yang benar-benar melindungi kulit.
Astrid Isnawati

Kulit pria (sama halnya dengan wanita) mengalami “siksaan” seperti sengatan terik matahari lalu hembusan super dingin pendingin ruangan. Belum lagi polusi ketika beraktivitas di luar. Kulit pun mengering, pecah, bersisik, malah kadang perih jika tersentuh.

Nah, inilah saatnya si pelembap menebarkan keajaibannya, seperti mencegah dehidrasi, membantu regenerasi sel kulit, mencegah kerusakan kulit (kering, keriput, bahkan kanker kulit). Sama sekali tidak rugi, kan, memakainya?

Yang Dibutuhkan
Ketika membeli moisturizer, pas­ti­kan:
● Mudah digunakan.
● Kaya kandungan omega 3, minyak, vitamin, mineral, nutrisi, antioksidan, dan dari bahan alami (shea butter, teh hijau, lidah buaya, minyak jojoba).
● Dua fungsi dalam satu kemasan, sehingga waktu tidak terpangkas banyak. Aftershave misalnya, biasanya sudah mengandung pelembap di dalamnya. Lebih ringkas, kan?
● Pilih yang tidak lengket, cepat menyerap ke kulit. Tidak
ingin, kan, kulit berminyak berlebihan dan terlihat kusam.
● Sekaligus menyembuhkan kulit yang kering atau terlu-
ka saat cukuran.

Oleskan Setiap Hari
Bagian mana saja yang memerlukan moisturizer?
● Wajah: aplikasikan ketika me­mulai beraktivitas. Oleskan tipis-tipis setelah membersihkan wajah. Kalau terlalu ba-nyak, hasil akhirnya lengket dan berminyak, sehinga debu lebih mudah menempel.
● Untuk yang pertama kali men­coba, mungkin bisa meminta bantuan Si Dia yang lebih ahli.
● Siku: Jangan lupakan siku ketika mengoleskan moisturizer (biasanya dalam bentuk lotion), ya! Biasanya, bagian ini paling kering.
● Tangan dan Kaki: Terakhir tapi tak berarti tak penting, jangan lupa mengoleskan moisturizer pada tangan dan kaki. Hasilnya, kulit kenyal dan terlindung dari kekeringan.

* Nova